Modul Digital I/O adalah salah satu modul yang paling hampir selalu digunakan pada PLC. Penggunaan modul ini biasanya membutuhkan power supply tambahan untuk men-drive input dan output.
Pada digital input, terminal dihubungkan dengan saklar, push button, atau relay beserta power supply. Cara pemasangan rangkaian pada terminal ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Setiap input terminal yang digunakan, dihubungkan dengan saklar atau relay. Lalu saklar-saklar atau relay-relay ini dihubungkan ke power supply dan power supply itu dihubungkan ke terminal COM. Gambar tersebut adalah contoh pemasangan rangkaian input untuk modul CJ1W-ID211 DC Input Unit. Power supply yang digunakan adalah 24 VDC dan pemasangannya boleh dibolak-balik.
Untuk digital output, ada 3 macam jenis output: Contact Output Unit, Triac Output Unit, dan Transistor Output Unit.
Contact output unit adalah output unit yang terbuat dari relay atau kontaktor. Ketika energized atau aktif, relay/kontaktor di dalam terminal terhubung sehingga jalur dari output terminal ke COM terhubung. Jenis output unit ini bisa digunakan tanpa power supply. Biasanya power supply digunakan hanya untuk memberikan daya pada rangkaian output seperti lampu.
Triac output unit mirip dengan contact output unit, yakni tidak membutuhkan power supply untuk diaktifkan. Perbedaannya hanya pada komponen yang menghubungkan terminal di dalamnya. Triac output unit menggunakan triac dengan opto isolator sehingga penghubungan terminal terjadi secara solid state, bukan mekanik.
Yang terakhir, transistor output unit, terbuat dari rangkaian transistor. Lain dengan contact output unit dan triac output unit, transistor output unit membutuhkan power supply untuk dapat diaktifkan.
Berikut ini adalah contoh pemasangan rangkaian output untuk CJ1W-OC211 Contact Output Unit.
Power supply pada gambar di atas digunakan untuk menyalakan lampu-lampu yang terhubung dengan terminal output. Besar daya power supply bebas, asal tidak melebihi rating output unit.
Untuk mengakses input dan output ini pada program ladder di CX-Programmer, kita harus mengetahui letak pengalamatan modul digital I/O unit. Pengalamatan ini dapat dilihat pada IO Table and Unit Setup.
Misalkan PLC yang kita gunakan terdiri dari: Power supply – CPU unit – Digital Input – Digital Output. Maka pada IO Table and Unit Setup akan terlihat seperti ini setelah di-setting.
Terlihat bahwa input unit terletak pada alamat 00 dan output unit pada alamat 01. Jika kita ingin mengakses input unit pin ke 1, maka kontaktor pada ladder diagram diberi alamat 0.01. Jika kita ingin mengakses output unit pin ke 4, maka relay/kontaktor pada ladder diagram diberi alamat 1.04. Contoh diagram ladder dengan pin input 0.01 dan 0.03 serta output 1.04 bisa dilihat di gambar di bawah ini.
Pingback: PLC Omron CJ1M: Mengendalikan Inverter « Akirajunto’s Blog
terimakasih banyak mas atas semua infonya
Sama2…
Pak mo tanya perintah SCL untuk cx programmer. Trimakasih
wah, maaf sekali Pak. Saya belum pernah pakai SCL, baru pernah pakai ladder. Biasanya ada petunjuk help-nya, Pak di CX programmernya.
Pingback: PLC Omron CJ1M: Mengendalikan Inverter « alaysetiadi
terima kasih infonya sangat membantu.
Mantap boz